Sabtu, 14 Mei 2022

BAHAYA PERGAULAN BEBAS

 Pengertian Pergaulan Bebas

Istilah pergaulan bebas bukan hal yang tabu lagi dalam kehidupan masyarakat, tanpa melihat jenjang usia kata pergaulan bebas sudah sangat populer, artinya bahwa ketika masyarakat mendengar kata pergaulan bebas maka arah pemikirannya adalah tindakan yang terjadi di luar koridor hukum yang bertentangan terutama bagi aturan Agama.


Dampak Pergaulan Bebas

Adapun bentuk-bentuk pergaulan bebas yang penting untuk diwaspadai adalah seks bebas, merokok dan minum-minuman keras di kalangan remaja, tawuran, konsumsi obat-obatan terlarang. Di mana pergaulan bebas tersebut bila tidak segera ditanggulangi dapat menyebabkan berbagai dampak buruk, yaitu sebagai berikut:


Timbul masalah dengan keluarga

Kehamilan di luar nikah dan penyakit kelamin

Mendapat stigma buruk dari lingkungan

Prestasi di sekolah menurun

Cenderung mencoba hal yang baru tanpa memikirkan akibatnya.

Penyakit atau Gangguan yang Berhubungan dengan Sistem Produksi serta Penyembuhannya.


1. Endometriosis

Endometriosis merupakan kondisi yang sering ditemui pada wanita. Endometriosis termasuk kelainan yang timbul ketika jaringan yang membentuk lapisan endometrium (dinding dalam rahim) tumbuh di luar rongga rahim. Jaringan ini tumbuh di ovarium, usus, dan pada jaringan yang melapisi panggul. Atas pengaruh hormonal dalam siklus menstruasi menyebabkan jaringan yang salah tempat tadi menjadi nyeri atau meradang dan membesar hingga membentuk kista.

Pertumbuhan jaringan dapat menyebabkan masalah kesuburan akibat perlengketan, nyeri haid yang berat, nyeri saat bersanggama, benjolan perut yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.


2. Cystitis

Cystitis merupakan sindrom klinis kompleks yang diidentifikasi oleh peradangan akut atau kronis akibat infeksi pada lapisan kandung kemih. Wanita rentan mengalami infeksi kandung kemih disebabkan saluran kencing yang lebih pendek dibandingkan pria.

Gejalanya ditandai oleh sering berkemih (anyang-anyangan), nyeri di akhir berkemih, serta nyeri di bagian panggul. Ketidaknyamanan pada penyakit ini dapat berkisar dari sensasi terbakar ringan hingga nyeri yang cukup parah. Tingkat ketidaknyamanannya juga beragam, bisa terus-menerus atau jarang.


3. Mioma uteri

Mioma uteri merupakan tumor jinak yang terdapat pada lapisan dinding rahim yang terdiri dari otot dan jaringan fibrosa. Wanita pada usia subur biasanya mengalami kondisi ini. Ukuran pada mioma uteri ini sangat bervariasi, mulai dari tidak terlihat hingga sebesar buah semangka. Mioma uteri cenderung terjadi pada wanita berusia 35 tahun dan lebih. Gejala umum mioma uteri antara lain durasi menstruasi lebih dari seminggu, pendarahan menstruasi yang berat, nyeri pada bagian panggul, sering buang air kecil, nyeri saat berhubungan seksual atau saat menstruasi, serta pembengkakan pada perut. Mioma uteri juga dapat menyebabkan gangguan kesuburan bergantung ukuran dan lokasi mioma pada dinding rahim.


4. Kanker serviks

Secara singkat, kanker serviks merupakan jenis kanker yang dimulai di leher rahim yang sebagian besar disebabkan oleh infeksi virus papiloma manusia (human papiloma virus). Leher rahim berbentuk silinder berlubang yang berfungsi menghubungkan bagian bawah rahim wanita ke vagina. Kanker serviks biasanya terjadi pada wanita berusia 30 sampai 45 tahun, terutama yang sudah aktif secara seksual. Kebanyakan wanita tidak menyadari bahwa dirinya mengidap kanker serviks dikarenakan gejala yang tidak terlalu terlihat. Gejala pada umumnya dirasakan ketika penyakit sudah menjadi lanjut sehingga penting sekali dilakukan pemeriksaan lebih awal pada mereka dengan faktor risiko untuk deteksi lebih dini.

Gejala yang biasanya dikeluhkan adalah perdarahan, keputihan yang berbau busuk, nyeri saat buang air kecil, kesulitan buang air besar, dan nyeri panggul.


5. HIV/AIDS

HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh dan melemahkan kemampuan tubuh melawan infeksi dan penyakit.

Jika seseorang wanita terkena HIV, ia dapat menularkan kepada pasangannya, kepada janin yang dikandungnya, dan akan lebih rentan terhadap penyakit infeksi dan keganasan/kanker . Penularan virus ini dapat terjadi melalui saat cairan tubuh seseorang yang mengidap HIV ke  tubuh orang lain dengan berbagai cara, seperti melakukan hubungan seks tanpa kondom, penggunaan alat suntik secara bersama-sama, transfusi darah, kepada janin yang dikandungnya melalu plasenta saat hamil, persalinan, dan menyusui.

Teknologi pada Sistem Reproduksi Manusia

1. Teknik Bayi Tabung  

Teknik bayi tabung atau yang lebih dikenal dengan in vitro fertilization merupakan teknik yang digunakan untuk membantu pasangan tanpa anak yang menginginkan keturunan. Dapat melakukan tuga tahap berikut, yaitu

1) Pengambilan ovum yang sudah matang dari seorang wanita,

2) Menyediakan media kultur sebagai tempat pembuahan in vitro,

3) Pengambilan sperma dari seorang pria.

2. Amniosentesis

Amniosentesis merupakan teknik pengambilan cairan amnion untuk dianalisis secara genetik. Pengambilan cairan ini dimaksudkan untuk mendeteksi penyakit genetik atau penyakit bawaan saat fetus masih di dalam uterus. Teknik pengambilan cairan amnion sama seperti teknik pengambilan sampel vilus korion (chorionic villus sampling).

3. Pencitraan Ultrasound

Pencitraan Ultrasound atau pindai bunyi ultra merupakan teknik yang digunakan untuk mengetahui keadaan kesehatan bayi di dalam rahim ibu. Teknik ini juga dapat digunakan oleh dokter untuk mengetahui jenis kelamin bayi.

4. Kontrasepsi

Kontrasepsi merupakan teknik reproduksi yang berperan menghambat terjadinya proses pembuatan (fertilisasi) sehingga tidak terjadi kehamilan. Secara umum kontrasepsi dibedakan menjadi dua macam, yaitu kontrasepsi permanen atau kontrasepsi mantap dan kontrasepsi temporer (tidak tetap).



Senin, 04 Mei 2020

TRAFO

Deskripsi fungsi trafo

Trafo atau transformator adalah komponen yang berfungsi untuk menaik turunkan tegang listrik AC atau tegangan listrik bolak balik menggunakan prinsip kerja trafo adalah berdasarkan pada induksi magnetik

CONTOH SUSUNAN TRAFO









JENIS TRAFO

1.TRANSFORMATOR STEP UP
Trafo ini mempunyai lilitan sekunder yang banyak jika di bandingkan dengan lilitan pada primer, trafo ini dapat menaikkan tegangan, biasanya trafo ini dapat untuk pembangkit listrik untuk menaikan tegangan.
2.TRANSFORMATOR STEP DOWN
Trafo ini hanya mempunyai julah lilitan sekunder yang sedikit dari jumlah lilitan primernya, dan mempunyai fungsi untuk penurun pada tegangan,
3.TRANSFORMATOR AUTO TRANFORMATOR
Jenis trafo ini hanya memiliki satu jumlah lilitan, dalam trafo ini sebagian lilitan primer di sebut juga sebagai lilitan sekunder. Dalam lilitan arus sekunder selalu menghadap ke arus primer. Menggunakan trafo ini mempunyai keuntungan karna mempunyai bentuk yang kecil dan performa yang dihasilkan lebih bagus dari pada yang mempunyai jumlah dua lilitan.
4.TRANSFORMATOR AUTO TRANSFORMATOR VARIABEL
Trafo jenis ini pada bagian tengahnya dapat diubah yang memungkinkan perubahan pada bagian lilitan primer dan sekundernya
5.TRANSFORMATOR ISOLASI
Pada Trafo ini jumlah lilitan primer dan sekunder mempunyai jumlah yang sama, dan mempunyai tegangan primer dan sekunder yang sama pula,
6.Trasnformator Pulsa
Trafo ini sebenanya dirancang untuk menghasilkan gelombang atau getaran pulsa, trafo ini biasa menggunakan bahan yang cepat naik sehingga ketika pada titik tertentu arus primer yang di trafo ini akan menghasilkan fluks magnet.
7. Transformator Tiga Fase
Trafo jenis biasa pada elektonika dihubungkan secara bersamaan untuk bekerja dengan arus primer dan sekundernya, biasanya lambang pada arus primer adalah (Y) dan arus pada sekundernya ( Δ ).
Semua jenis trafo diatas digunakan sesuai dengan fungsinya masing-masing. Semoga dengan pembahasan fungsi dan jenis trafo ini dapat menambah wawasan anda seputar dunia kelistrikan.

Pengertian arus AC

Arus listrik AC (alternating current) atau biasa disebut arus bolak balik, merupakan listrik yang besarnya dan arah arusnya selalu berubah-ubah dan bolak-balik. Arus listrik AC akan membentuk suatu gelombang yang dinamakan dengan gelombang sinus atau lebih lengkapnya sinusoida. Di Indonesia sendiri listrik diproduksi oleh PT PLN (PERSERO), Indonesia menggunakan listrik dengan frekuensi 50Hz. Tegangan standar yang diterapkan di Indonesia untuk listrik AC 1 (satu) fasa adalah 220 volt. dan Untuk 3 (tiga) fasa adalah 380 volt. Untuk konsumsi rumah tangga biasanya menggunakan 1 fasa 220 volt.


Pengertian arus DC

Listrik DC (Direct Current)
Arus Listrik DC (Direct Current) atau biasa disebut arus listrik searah, adalah aliran elektron dari suatu titik yang energi potensialnya tinggi ke titik lain yang energi potensialnya lebih rendah.








Kamis, 30 April 2020

Membuat rancangan APD dari bahan bahan di sekitar kita

Tips Membuat Disinfektan Mandiri untuk Mencegah Virus Corona COVID-19
Disinfektan dipercaya mampu mencegah penyebaran virus Corona yang menyebabkan COVID-19. 
Alat yang diperlukan:
1. Botol
2. Gelas ukur lap flanel atau kain microfiber
3. Sarung tangan karet
4. Masker N95
Bahan yang dibutuhkan:
1. 30ml cairan pemutih untuk 1 liter
2. Air bersih
Cara membuat nya:
- Masukan cairan pemutih ke dalam botol plastik atau kaca.

- Tambahkan air bersih dan aduk hingga tercampur rata.

- Cairan disinfektan sudah siap digunakan.

- Anda dapat mengaplikasikan ke sekitar lingkungan tempat tinggal. Disinfektan memiliki sifat antibakteri dan antivirus.

Penjelasan tentang disinfektan

Disinfektan adalah bahan kimia yang digunakan untuk mencegah terjadinya infeksi atau pencemaran oleh jasad renik atau obat untuk membasmi kuman penyakit Pengertian lain dari disinfektan adalah senyawa kimia yang bersifat toksik dan memiliki kemampuan membunuh mikroorganisme yang terpapar secara langsung oleh disinfektan.Disinfektan tidak memiliki daya penetrasi sehingga tidak mampu membunuh mikroorganisme yang terdapat di dalam celah atau cemaran mineral.
Gambar contoh: